Review Nivea Creme Made In Germany

Beauties, pernah gak kalian tiba-tiba mengalami perubahan drastis pada kondisi kulit wajah maupun tubuh? Yap, saya mengalaminya beberapa bulan lalu. Beberapa bulan lalu kulit wajah saya berubah menjadi super kering, mengelupas di area yang biasanya berminyak sampai kaku dan kumus-kumus. Pokoknya gak banget lah. Saya pikir hanya karena perubahan cuaca belakangan kulit saya jadi sedikit mengelupas tapi ternyata lebih parah, kulit wajah saya mulai sensitif terhadap apa yang saya pakai. Mulai dari pelembab, yang biasanya baik-baik saja sampai saat itu wajah saya berubah memerah dan timbul bintik-bintik panas di pipi. Kulit saya yang biasanya berminyak, seketika berubah menjadi kering dan sensitif parah.

Yak, intinya kondisi kulit saya gak banget lah. Serba sensitif dan serba salah. Mulai dari situ saya mengganti hampir semua skincare, termasuk pelembab.
Selama kulit saya jadi super kering dan sensitif saya menggunakan Nivea Creme.

Nivea Creme yang saya punya ini seri Easter 2015. Jadi di kemasannya ada gambar-gambar lucu gak polos seperti biasanya.
Yang saya punya ini ukuran 75ml. Kemasannya terbuat dari kaleng kalau tidak salah harganya sekitar 105k. Sayangnya Nivea Creme punya saya agak penyok kemasannya karena proses pengiriman.

Saat tutup kaleng Nivea Creme dibuka, didalamnya terdapat tutup alumunium yang menutupi isi creamnya.

Saat tutup alumunium dibuka creamnya langsung terlihat, warnya putih dan kental aromanya khas Nivea lah. Saya bingung mendeskripsikannya. Walaupun creamnya kental tapi kalau terkena suhu panas atau hangat tubuh dia akan meleleh menjadi berminyak.

Setelah di ratakan Nivea Creme berubah menjadi sedikit berminyak,tidak lengket sih hanya sedikit licin. Tapi setelah itu meresap dengan baik kok dan kulit terasa kenyal.

Nivea Creme yang saya punya adalah made in Germany,  dibalik kemasannya pun ditulis keterangan dalam bahasa Jerman, sebenarnya sih Nivea Creme banyak diproduksi di berbagai negara. Di Eropa sampai Asia, yang beredar di Indonesia ini adalah buatan Asia. dengar-dengar sih Nivea Creme Made In Germany  adalah dupe dari La Mer Moisturizing Cream yang terkenal cukup mahal. Disebutkan juga kalau Ingredients Nivea Creme Made In Germany dan La Mer mempunya kemiripan Ingredients dengan fungsi yang sama yaitu melembabkan kulit untuk fungsi utamanya. Untuk Nivea Creme memiliki fungsi  seperti: Melembabkan area kering di tubuh seperti siku, tumit, lutut. Meregenerasi kulit, meratakan warna kulit, mengurangi kemerahan atau iritasi kulit dan dapat mencegah penuaan atau keriput di sekitar mata. Pokoknya Nivea Creme ini multifungsi banget.

Ingredients Nivea Creme Made In Germany: Aqua, Paraffinum Liquidium, Cera Microcristallina, Glycerin, Lanolin Alcohol, Paraffin, Panthenol, Magnesium Sulfate, Decly Oleate, Octyldodecanol, Aluminum Stearates, Cutric Acid, Magnesium Stearate, Limonene, Geraniol, Hydroxycitronellal, Linalool, Citronellol, Benzyl Benzoate, Cinammyl Alcohol, Parfum.

Ingredients La Mer Moisturizing Cream:

Credit Picture http://www. naturalnchicmakeup.com

Ingredients keduanya hampir sama, yang paling membedakan adalah kandungan seaweed extracts

Saya menggunakan Nivea Creme, sebagai pelembab malam karena kulit saya lagi kering banget. Setelah penggunaan Nivea Creme wajah terlihat berminyak sekali, makanya saya cuma pakai di malam hari. Pada pagi hari setelah bangun tidur kulit terasa kenyal tanpa minyak berlebih.

Hasilnya? Yap ! Kulit saya jauh lebih baik. Walaupun masih kering tapi sudah tidak mengelupas lagi. Karena sudah membaik saya berhenti menggunakan Nivea Creme sebagai night cream karena takutnya membuat wajah semakin berminyak setelah kulit saya kembali normal. Jadi, saya cuma pakai untuk bagian kering di tubuh dan sebagai eye cream. Hehe